Rabu, 22 Januari 2014

Laporan Penelitian : Pengolahan Sampah


BAB 1 Pendahuluan
1.1  Latar Belakang
Hampir setiap hari sampah terlihat berserakan walaupun tempat sampah telah tersedia disetiap rumah. Hal ini mendeskripsikan kurangnya kesadaran warga komplek tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan komplek. Sebaiknya, sebagai warga komplek, sudah seharusnya setiap orang menanamkan sikap disiplin dalam menjaga kebersihan komplek.
Kesadaran dari masing-masing orang sangat ditekankan untuk lebih peduli terhadap lingkungannya sendiri. Selain itu, saya juga mempunyai motivsi untuk mengukur seberapa jauh keinginan warga komplek ambarapura dalam mengolah sampah-sampah tersebut.


1.2  Rumusan Masalah
Sebagai pegangan untuk melaksanakan peneliitian, maka dirumuskan kembali masalahnya yaitu bagaimana pengetahuan dan pemahaman warga komplek Ambarapura tentang pengolahan sampah.


1.3  Tujuan Penelitian
a.     Memberikan pengetahuan dan pengalaman dalam tata cara pengolahaan sampah.
b.     Membantu dalam hal kebersihan lingkungan.



1.4  Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan warga yang peduli tentang cara pengolahaan sampah.



BAB 2 Landasan Teori
2.1 Landasan Teori

Metode Pengolahan Sampah
Pengolahan sampah adalah pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan, pendaur-ulangan, atau pembuangan dari material sampah. Metode dari pengolahan sampah tergantung dari tipe zat sampah, tanah yang digunakan untuk mengolah sampah dan ketersediaan area.

 Ada 5 metode pengolahan sampah antara lain (1) pembuangan, (2) pembakaran, (3) daur ulang , dan (4) pengkomposan.
1.     Pembuangan
Metode ini dapat dilakukan dengan cara penimbunan darat yaitu dengan cara meninggalkan sampah ditanah yang ditinggalkan, lubang bekas pertambangan, atau lubang-lubang dalam.

2.     Pembakaran/Kremasi
Melibatkan pembakaran zat sampah yang berubah menjadi panas, gas, uap dan abu.

3.     Daur Ulang
Mengambil bahan sampah untuk diproses lagi menjadi barang yang bisa untuk dipakai.

4.     Pengkomposan
Menggunakan sebagai pupuk dan pembangkit listrik karena mengandung gas methana. Sampah yang bisa kita buat menjadi pupuk seperti sampah sisa makanan, kertas, dan zat tanaman.





BAB 3 Metodelogi Penelitian
2.1 Populasi dan Sampel

Populasi penelitian adalah seluruh warga komplek Ambarapura. Sedangkan sampel penelitian ini adalah 50 orang. Penentuan jumlah sampel ini dianggap sudah dapat mewakili populasi warga dikomplek Ambarapura.

2.2 Teknik Pengumpulan Data

1.     Angket

Menggumpulkan data yang berupa daftar pertanyaan yang disampaikan kepada responden untuk dijawab secara tertulis.

2.     Studi Pusaka

Tujuannya untuk memperoleh referensi yang dibutuhkan dalam proses pengerjaan dan metode untuk menyelesaikan penelitian.
Studi pustaka mempunyai tiga fungsi yang penting, yaitu (1) memberikan gambaran topik masalah kepada pembaca; (2) meyakinkan pembaca bahwa penulis mengetahui banyak hal tentang topik masalah yang sedang diteliti; (3) mengembangkan wawasan tentang bidang studi yang diteliti.

2.3 Metode Analisa Data

Teknik analisis dan penafsiran data dalam penelitian ini mengkutip langkah-langkah yang direkomendasikan oleh Yin (1994), seperti yang dikutip Tellis (1997), yang menyatakan bahwa analisis data dilakukan dengan penelaahan, kategorisasi, melakukan tabulasi data dan mengkombinasi bukti untuk menjawab pertanyaan penelitian.



BAB 4 Hasil dan Pembahasan

4.1  Sebaran Responden
Responden penelitian ini adalah warga komplek Ambarapura dengan sebaran tampak pada table berikut.

RT
Jumlah
01
10
02
10
03
10
04
10
05
10

           Jumlah tersebut meliputi ketua RT dan beberapa warga di masing-masing RT.

4.2  Pengetahuan dan Pemahaman Warga Komplek Ambarapura Tentang Pengolahan Sampah
Para warga mengetahui tentang pengolahan sampah melalui berbagai media, sebagian besar warga mengetahuinya melalui berita TV/Radio, lalu diurutan kedua yaitu melalui internet/web, lalu diurutan terakhir melalui spanduk. Perbandingan ini akan lebih jelas bila melihat table berikut.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar