Rabu, 05 November 2014

Perkembangan Flashdisk

Flash Disk atau Flash Drive adalah media penyimpan data yang menggunakan flash memory dan diakses menggunakan USB port. Flash disk menggunakan gabungan berbagai teknologi sehingga murah, konsumsi energi rendah dan berukuran kecil. Dasar teknologi yang digunakan untuk memori flash disk adalah EEPROM. Namun teknologi EEPROM hanya bisa ditulis ulang setelah semua isinya dihapus. Hal ini tentu sangat merepotkan. Peneliti akhirnya menemukan sebuah cara bagaimana membagi memori dari EEPROM menjadi bagian-bagian kecil, yang bisa dihapus tanpa memengaruhi bagian lain. Sehingga flash disk bisa ditulis ulang apapun keadaannya, seperti yang ada sekarang.
Jaman dahulu ketika era disket masih berjaya orang biasa membawa data mobile menggunakan disket dari mulai yang berukur 51/4 hingga 31/2 inch dengan kapasitas mulai 720 KB hingga berkisar antara 1.44 Mb seperti yang dialami aku sendiri ketika menggunakan PC berbasis DOS dengan aplikasi macam wordstar dan lotus 123. Namun seiring perkembangan jaman dan pesatnya akan kebutuhan data yang besar dengan mobilitas tinggi serta daya tahan yang kuat maka disket tak mampu menjawab tantangan ini. Meskipun kemudian muncul ZIP drive yang kapasitasnya lebih besar dan berkali-kali lipat dari disket, tapi ZIP ini bisa dibilang kurang fleksibel dan ukurannya pun boleh dibilang tidak simpel dan kebanyakan PC tidak memiliki Zip drive.
Dan akhirnya hadir sebuah alat simpan portabel yang saat ini paling banyak digunakan yaitu USB FLASH DISK. Benda ini sebenarnya tidak memerlukan software/driver khusus karena tergolong PNP (Plug and Play) untuk dapat melakukan baca dan tulis kecuali untuk windows 98 ke bawah dan linux versi awal memang memerlukan driver. Selain itu rata-rata PC sekarang ini sudah menyertakan port USB yang merupakan interface dari USB Flash Disk ini, jadi benar-benar mudah sekali digunakan.
Disini sedikit mencoba menggali sedikit sejarah mengenai perjalanan FD ini. Bicara mengenai penemu FD ini menurut data yang kuperoleh bahwa FD ini ditemukan pertama kali oleh Dov Moran, yaitu President dan CEO dari perusahaan M-Systems Flash Pioneers pada tahun 1998 lampau. Serta seorang pegawai pada perusahaan Sandisk yang bernama Harkabi yang sekaligus juga merupakan pemimpin dari tim pengembang dan marketing di M-system ketika itu, saat ini beliau telah menjabat sebagi Vice President. Kontribusinya yang amat berarti adalah membuat USB Flash Disk ini menjadi mandiri tanpa memerlukan instalasi driver. Pada bagian pemasaran, Perusahaan Amerika IBM lah yang pertama menjual flash disk yang ketika itu masih bekapasitas 8 MB dengan nama Memory Key tepatnya pada tahun 2001. IBM kemudian meluncurkan FD dengan kasitas setingkat lebih besar yakni 16 MB yang dibuat oleh perusahaan Trek 2000 setelah itu diluncurkan lagi versi yang 64 MB yang dibuat oleh perusahaan M-System.
Mengenai penamaan, Flash disk ini sebenarnya namanya sangat beragam mulai dari thumb drive, pen drive, thumb flash, flash drive dan sebagainya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar