Apakah kalian merasa bahwa akhir-akhir ini sulit sekali untuk mendapatkan premium ? Ya!! Semua itu akibat pengurangan jatah BBM bersubsidi dari pusat, pengurangan dilakukan karena sudah anggaran subsidi yang sudah sangat besar yaitu sekitar 219 triliun jumlah yang sangat besar untuk sebuah barang yang habis dibakar.
Bayangkan kalau Rp 300 triliun tersebut dialihkan ke infrastruktur dan pendidikan. Banyak yang merasakan dampaknya, seperti pembangunan infrastruktur efeknya akan menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan ekonomi, dan pengusaha pastinya akan memanfaatkannya juga. Bandingkan dengan subsidi BBM dan listrik saat ini, ya yang menikmati hanya segelintir pengusaha dan orang mampu saja
Dari sebegitu besarnya jumlah subsidi tersebut justru penikmat terbesar adalah orang-orang yang bisa dibilang memiliki profit yang besar atau orang kaya. Pemerintah sampai saat ini masih terus-menerus menggelontorkan subsidi BBM yang jumlahnya membengkak hingga ratusan triliun rupiah meskipun tidak tepat sasaran. Orang kaya bisa mendapatkan subsidi sekitar Rp 1 juta-Rp 2 juta/bulan. Negara saat ini mengucurkan subsidi Rp 5.000/liter ke BBM. Sementara jumlah BBM subsidi yang dikucurkan tahun ini dalam APBN-P 2012 mencapai 44 juta kiloliter (KL), bahkan direncanakan bertambah lagi 1,2 juta KL. Orang kaya pun bisa mendapatkan subsidi ini, karena BBM bersubsidi dijual bebas. Lagi pula ini terjadi karena jauhnya jarak harga antara BBM bersubsidi dengan bensin Non-subsidi
Kembali ke topik. Lalu ada juga faktor yang menyebabkan kelangkaan tersebut yaitu
1. Ada-nya penyeledupan dari oknum-oknum yang ingin mendapatkan untung sendiri. Menurut data terakhir, ada sekitar 1.700 KL BBM subsidi diduga yang diselundupkan di Kalimantan. Bahkan ada juga oknum aparat keamanan yang juga membekingi BBM subsidi untuk diselundupkan ke industri.
2. Penjualan melalui eceran
3. Penimbunan
Lalu yang terpenting adalah tingkat kesadaran kita. Bagi kita yang berstatus "wealthy" diharapkan menggunakan bensin yang non-subsidi karena sebanyak apapun warga kecil membeli bensin subsidi tidak akan sebanyak kita yang kaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar